Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Kalimantan Utara Mari Berkolaborasi Dukung Pemda Sebagai Nahkoda Untuk Kota Yang Layak Huni Dan Berkelanjutan

Tuesday, May 2, 2017

Penandatanganan PKS Bersama BPJS KETENAGAKERJAAN Dengan ‘KOTAKU’ TARAKAN


PKS : Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara BPJS Ketenagakerjaan Tarakan dengan Koordinator Kota (Korkot) Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) di RM Malabar, Rabu (12/4). Foto : BPJS Ketenagakerjaan untuk Radar Tarakan.
PROKAL.CO, Tarakan- Rabu (12/4) bertempat di Rumah makan Malabar Tarakan dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara BPJS Ketenagakerjaan Tarakan dengan Koordinator Kota (Korkot) Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) yang merupakan lembaga pemberdayaan masyarakat dibawah naungan Kementrerian PU dan Perumahan Rakyat, penandatanganan ini dilakukan oleh Kunto Wibowo selaku kepala cabang BPJS Ketenagakerjaan Tarakan dengan ibu Rusmina selaku Ketua Korkot Kotaku Tarakan.
PKS tersebut berisi tentang Kerjasama pemberian perlindungan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan bagi seluruh fasilitator Kotaku termasuk seluruh organ yang ada dibawahnya yakni BKM dan anggotanya yang ada di 20 kelurahan di Kota Tarakan dan juga kolaborasi perluasan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan serta penunjukan Kotaku sebagai Collecting Agent dan BKM sebagai loket yang dapat menerima pendaftaran dan pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan.
Acara ini dihadiri pula oleh Rudi dari Dinas Perumahan Rakyat Kota tarakan yg mewakili Pemerintah Kota, Koordinator wilayah (KMW) Kotaku Wilayah Kalimantan Utara dan seluruh fasilitator serta ketua BKM se kota Tarakan dengan jumlah peserta sebanyak 75 orang.
Selain penandatanganan PKS, pada kesempatan tersebut jugs dilakukan sosialisasi program BPJS ketenagakerjaan yang disampaikan oleh Ronny setiawan selaku kepala bidang pemasaran kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi program keagenan laku pandai yang disampaikan oleh perwakilan Bank BNI Tarakan.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor cabang Tarakan Kunto Wibowo menyampaikan, bahwa tujuan utama acara ini adalah  melakukan kolaborasi untuk memperluas jejaring  informasi dan pemasaran  serta membuka kanal-kanal pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan Tarakan hingga dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat hingga ketingkat kelurahan bahkan desa yang terpencil sekalipun.
"Adapun Alasan pemilihan Kotaku Tarakan yang dikomandani oleh ibu Rusmina sebagai mitra adalah karena Kotaku memiliki jaringan mulai dari kota/kabupaten hingga ke tataran kecamatan, kelurahan dan desa  yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, sehingga diharapkan fasilitator Kotaku dapat membantu memberikan informasi kepada msyarakat tentang pentingnya program BPJS ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan dari resiko kerja terutama resiko kecelakaan kerja, kematian maupun resiko kehilangan pekerjaan," terang Kunto.
Kunto juga mengatakan bahwa melalui kolaborasi tersebut BPJS Ketenagakerjaan Tarakan berharap bisa memperluas cakupan kepesertaan baik dari sector Penerima upah maupun Bukan Penerima Upah, sedangkan bagi Kotaku menurut Rusmina, dengan adanya kerjasama ini baik dengan BPJS Ketenagakerjaan maupun dengan BNI diharapkan dapat menambah pemasukan atau kas di BKM krn sebagai agent maka BKM akan mendapatkan fee berupa biaya administrasi dari setiap transaksi yang dihasilkan baik sebagai agent BPJs ketenagakerjaan maupun sebagai agent laku pandai BNI yang bias menerima pembayaran listrik, air, telpon, internet, beli pulsa dan sebagainya, selain itu hal ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial bagi Kotaku karena program ini sangat bermanfaat dan membantu memberikan perlindungan kepada mayarakat.
BKM sendiri selama ini memiliki unit2 usaha berupa simpan pinjam maupun unit usaha lainnya namun selama ini blm berkembang pesat, sehingga dengan kerjasama ini diharapkan mendapat tambahan pendapatan.
Sedangkan bagi masyarakat keuntungannya selain mengetahui pentingnya program BPJS ketenagakerjaan juga memudahkan dalam melakukan pendaftaran, pembayaran iuran bulanan serta pembayaran biaya2 lain melalui keagenan BNI ini.
Pada akhir acara seluruh BKM berkomitmen untuk menjadi agen pemasaran dan pembayaran serta langsung mengisi formulir pendaftaran yang dipergunakan untuk mendapatkan otorisasi pada aplikasi BPJS ketenagakerjaan serta agen laku pandai dikarenakan bukan saja akan memperoleh keuntungan finansial namun juga sebagai tanggung jawab social terhadap masyarakat.
"Semoga program BPJS Ketenagakerjaan ini dapat membantu pemerintah kota Tarakan dalam meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat Kota Tarakan serta bermanfaat untuk mencegah timbulnya kemiskinan yang diakibatkan karena terjadinya resiko kerja dan social," tutup Kunto.

Share:

0 comments:

Post a Comment

Kotaku Tarakan