Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Kalimantan Utara Mari Berkolaborasi Dukung Pemda Sebagai Nahkoda Untuk Kota Yang Layak Huni Dan Berkelanjutan

Wednesday, April 5, 2017

Mitra kerja KSM Bunyu menuju KSM Mandiri

Tim Kab.Bulungan
Disusun Oleh Syarifa Winda Arvina 

BKM disamping sebagai dewan pengambilan keputusan juga untuk menggalang potensi dan sumber daya, baik yang dimiliki masyarakat maupun yang bersumber dari luar (Channeling). Dalam upaya menanggulangi berbagai persoalan pembangunan dan keuangan di wilayah Desa/Kelurahan BKM/LKM juga merupakan jembatan penghubung aspirasi warga ke pemerintahan Desa/Kelurahan serta memperjuangkan kebutuhan warga di tingkat Desa/Kelurahan dalam musrembangdes. Program KOTAKU merupakan kegiatan Tridaya yang salah satu kegiatannya adalah kegiatan ekonomi berupa pemberian pinjaman dana bergulir kepada masyarakat miskin atau yang ingin memiliki usaha tapi tidak memiliki modal melalui Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM). Pemberian pinjaman bergulir hanya merupakan salah satu upaya meningkatkan pendapatan masyarakat miskin agar dapat terlepas dari kemiskinannya. Dana pinjaman pinjaman bergulir ini dikelola oleh UPK BKM sebagai Unit Pelaksana Keuangan di tingkat Kelurahan/Desa.
Selama perjalanan program, ada berbagai macam kriteria Kelompok Swadaya Masyarakat diantaranya ada yang dalam pembayaran selalu lancar, dan ada juga yang menunggak, salah satunya yang menjadi dampingan UPK LKM Karya Mandiri Desa Bunyu Barat yang didampingi oleh Tim Fasilitator 05 Kab.Bulungan yaitu KSM BKU (Bina Karya Utama) yang diketuai oleh Ibu Nani Suharyani dan beranggotakan 5 orang yang terdiri dari 2 orang perempuan dan 3 orang laki-laki, yang awal pembentukannya yaitu pada tahun 2010 hingga sampai saat ini, dan KSM ini adalah salah satu KSM terbaik yang ada di Pulau Bunyu.KSM Bina Karya Utama merupakan kegiatan usaha yang menggunankan Sumber Daya Manusia dan kreatifitas yang tinggi, dan berhasil memperoleh pendapatan sendiri dari hasil penjualan mereka, Ibu Nani Suharyani dan anggota dalam pinjaman mereka digunakan untuk memproduksi olahan ikan bandeng laki, rumput laut, dan ikan pari yang cukup berlimpah di P.Bunyu, dan dari hasil olahan itu maka dibuatlah oleh-oleh khas Pulau Bunyu yang diantaranya adalah Amplang yang terbuat dari Ikan Bandeng, Abon Ikan Pari, Olahan Rumput Laut, Mpek-mpek, dan Bakso Ikan.
Dalam proses dan pemasarannya Ibu Nani berhasil memasuki pasar daerah, dan bukan hanya di P.Bunyu saja, tapi beliau juga memasarkan hingga ke Kota Tarakan dan ke Ibu Kota Prov. Kalimantan Utara juga, Selain itu Ibu Nani juga berhasil bekerjasama dengan perusahaan besar yang ada di Pulau Bunyu yaitu PT. PERTAMINA Field Bunyu, dengan hasil kerjasamanya, Ibu Nani mendapatkan bantuan berupa alat-alat produksi seperti penggilingan ikan, alat Wraping dan Packing kemasan.
Dengan terjalinnya Mitra kerja bersama perusahaan daerah, harapannya masyarakat yang ingin memiliki pendapatan sendiri dapat menjadi masyarakat yg mandiri dan madani dalam meningkatkan taraf hidup juga kehidupan finansialnya.
Share:

UPK BUDI MULYA Yang Berbudi Mulia


        
         
TIM Tarakan
Disusun Oleh Indra

      Di tengah-tengah era globalisasi dan semakin banyaknya lembaga keuangan atau perusahaan listing, dimana kebutuhan masyarakat akan pinjaman modal usaha semakin meningkat. Banyak lembaga keuangan seperti koperasi simpan pinjam yang memutarkan uangnya di masyarakat sebagai bentuk pinjaman. Disini ada suatu lembaga keuangan namun bukan koperasi, melainkan UPK BUDI MULYA.Perlu diketahui UPK BUDI MULYA adalah Unit Pengelolah Keuangan yang berdiri sejak masa PNPM tahun 2009 dibentuk oleh Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) BUDI MULYA yang beralamat di Jalan Seroja RT.37 Kelurahan Karang Anyar Tarakan Barat provinsi Kalimantan Utara. Dengan niat dan tekad yang kuat dimana UPK BUDI MULYA yang digawangi oleh Rika Novitayanti selaku Manajer, Santi selaku Pembuku, Hary Moelyo dan Paulus Muda selaku debcollector.

Kini UPK BUDI MULYA telah berkembang pesat dengan 126 KSM pinjaman ekonomi bergulir, Laba bersih (EAT) yang diperoleh pada tahun 2016 mencapai Rp 92.000.000. Dimana tingkat pengembalian modal (RR) sangat memuaskan yakni sebesar 95,80 %. Adapun laba UPK dialokasikan untuk kegiatan sosial,lingkungan dan ekonomi. Salah satu kegiatan sosial yakni diadakannya sunatan masal di Kelurahan Karang Anyar yang diikuti sekitar 50 peserta anak-anak. Inilah eksistensi dari UPK BUDI MULYA Karang Anyar yang tidak hanya berperan dalam peminjaman modal bergulir, akan tetapi juga ada hubungan simbiosis mutualisme dengan lingkungan sosial.

Share:

Tuesday, April 4, 2017

Rumput Laut Mutiara Kehidupan


Tim Tarakan
Disusun Oleh : Anwar
            Kelurahan Pantai Amal  adalah Salah Satu kelurahan yang ada di wilayah kecamatan Tarakan Timur Kota Tarakan Provinsi kalimantan Utara dengan tipologi  darah pesisir ,dengan mayoritas masyarakatnya  berprofesi sebagai nelayan dan petani rumput laut. 

KSM Mutiara adalah salah satu KSM Ekonomi bergulir Binaan UPK LKM-Bina Mandiri kelurahan pantai amal yang menggeluti budidaya rumpu laut.Muh .basiron yang merupakan anggota ksm mutiara yang dikenal sebagai pak basir  yang berdomisili di Rt.14 mengataan bahwa dengan adanya kegiatan ekonomi bergulir sangat membantu  para petani rumput laut yang ada dikelurahan pantai amal.dengan pinjaman pertama 500.000/orang.sekarang sudah masuk pinjaman 4 juta/orang yang sebenarnya maksimal pinjaman 3 juta/orang.tetapi LKM Bina Mandiri memberikan kebijakan karena melihat potensi KSM Mutiara yang berkembang dan dapat membuka peluang  pendapatan ibu-ibu 
rumah tangga dengan memberikan Tarif 7.800/bettang (Istiah Masyarakat Pantai Amal ) yaitu
proses pemisahan rumput laut dengan tali dan pencucian rumput laut. Alhamdulillah dengan berprofesi sebagai petani rumput laut dapat berbagi rejeki dengan orang lain.dan omzet per 2 bulan mencapai 20 juta.Manager UPK Ibu Lisa Rukiyati berharap kedepan ada penambahan modal lagi untuk perkembangan usaha KSM. 

Ketua          : Wayan Kaseng
Sekertaris   : Faisal
Bendahara  : Ratna Astuti
Anggota      : Muh. Basiron
Anggota      : Sinta Palupi


Share:

Kotaku Tarakan