Tim Kab.Bulungan
Disusun Oleh Syarifa Winda Arvina
BKM disamping sebagai dewan pengambilan keputusan juga
untuk menggalang potensi dan sumber daya, baik yang dimiliki masyarakat maupun yang
bersumber dari luar (Channeling). Dalam upaya menanggulangi berbagai persoalan
pembangunan dan keuangan di wilayah Desa/Kelurahan BKM/LKM juga merupakan
jembatan penghubung aspirasi warga ke pemerintahan Desa/Kelurahan serta
memperjuangkan kebutuhan warga di tingkat Desa/Kelurahan dalam musrembangdes. Program KOTAKU merupakan kegiatan Tridaya yang salah satu
kegiatannya adalah kegiatan ekonomi berupa pemberian pinjaman dana bergulir
kepada masyarakat miskin atau yang ingin memiliki usaha tapi tidak memiliki
modal melalui Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM). Pemberian pinjaman bergulir
hanya merupakan salah satu upaya meningkatkan pendapatan masyarakat miskin agar
dapat terlepas dari kemiskinannya. Dana pinjaman pinjaman bergulir ini dikelola
oleh UPK BKM sebagai Unit Pelaksana Keuangan di tingkat Kelurahan/Desa.
Selama perjalanan program, ada berbagai macam kriteria
Kelompok Swadaya Masyarakat diantaranya ada yang dalam pembayaran selalu
lancar, dan ada juga yang menunggak, salah satunya yang menjadi dampingan UPK
LKM Karya Mandiri Desa Bunyu Barat yang didampingi oleh Tim Fasilitator 05
Kab.Bulungan yaitu KSM BKU (Bina Karya Utama) yang diketuai oleh Ibu Nani
Suharyani dan beranggotakan 5 orang yang terdiri dari 2 orang perempuan dan 3
orang laki-laki, yang awal pembentukannya yaitu pada tahun 2010 hingga sampai
saat ini, dan KSM ini adalah salah satu KSM terbaik yang ada di Pulau Bunyu.KSM Bina Karya Utama merupakan kegiatan usaha yang
menggunankan Sumber Daya Manusia dan kreatifitas yang tinggi, dan berhasil memperoleh
pendapatan sendiri dari hasil penjualan mereka, Ibu Nani Suharyani dan anggota
dalam pinjaman mereka digunakan untuk memproduksi olahan ikan bandeng laki,
rumput laut, dan ikan pari yang cukup berlimpah di P.Bunyu, dan dari hasil
olahan itu maka dibuatlah oleh-oleh khas Pulau Bunyu yang diantaranya adalah
Amplang yang terbuat dari Ikan Bandeng, Abon Ikan Pari, Olahan Rumput Laut,
Mpek-mpek, dan Bakso Ikan.
Dalam proses dan pemasarannya Ibu Nani berhasil memasuki
pasar daerah, dan bukan hanya di P.Bunyu saja, tapi beliau juga memasarkan
hingga ke Kota Tarakan dan ke Ibu Kota Prov. Kalimantan Utara juga, Selain itu
Ibu Nani juga berhasil bekerjasama dengan perusahaan besar yang ada di Pulau
Bunyu yaitu PT. PERTAMINA Field Bunyu, dengan hasil kerjasamanya, Ibu Nani
mendapatkan bantuan berupa alat-alat produksi seperti penggilingan ikan, alat
Wraping dan Packing kemasan.
Dengan terjalinnya Mitra kerja bersama perusahaan daerah,
harapannya masyarakat yang ingin memiliki pendapatan sendiri dapat menjadi masyarakat
yg mandiri dan madani dalam meningkatkan taraf hidup juga kehidupan
finansialnya.